■ Komputer terhubung di dalam sebuah gedung
■ Semua komputer dan peripheral dalam jaringan adalah node
■ Node dihubungkan dengan media transmisi .
Metropolitan Area Network (MAN) Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN.
Wide Area Network (WAN) adalah jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
■ Setiap LAN adalah node di dalam WAN
Topologi Jaringan
Perangkat di Jaringan
● Router adalah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan atau LAN.
● Bridge adalah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk melewatkan paket data ke lokasi yang benar. ● Server
● Switch / Hub adalah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan node di dalam satu jaringan.
● Gateway adalah sebuah mekanisme yang menyediakan akses ke sebuah sistem lain yang terhubung ke dalam sebuah network
7 Open System Interconnection (OSI) Layer
OSI Layer vs. TCP/IP model
OSI Layer vs. Netware model
IP Address adalah deretan angka biner 32 bits yang digunakan sebagai identifikasi alamat setiap komputer pada jaringan. IP Address terdiri dari 4 Blok, setiap Blok di isi oleh angka 0 - 255 Serta setiap blok terdiri dari 8 bit.
■ contoh: 192.168.1.1
IP Address Memiliki 2 bagian, yaitu Network ID dan Host ID
■ contoh: IP Address 192.168.100.1 maka default Network ID nya adalah 192.168.100.1 dan Host ID nya adalah 1
■ Agar 2 buah komputer dapat saling terhubung maka Network ID nya harus sama dan Host ID nya harus berbeda
Agar mudah ngerti, Net ID adalah nama jalan dan Host ID adalah nomor Rumah, jadi Jln. Diponegoro No 3 , jika nama jalan dari beberapa orang sama, maka nomor rumah mereka tidak mungkin sama.
Subnet Mask adalah angka biner yang menunjukkan seberapa banyak IP Address yang digunakan sebagai Network ID
Standar default subnet mask adalah:
■ Class A subnet mask 255.0.0.0
■ Class B subnet mask 255.255.0.0
■ Class C subnet mask 255.255.255.0
IP Classes
1) Kelas A
IP address kelas A terdiri atas 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama diberikan angka 0 sampai dengan 127.
Karakteristik IP Kelas A
Bit pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Oktat pertama : 0 - 127
Jumlah network : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Rentang IP : 1.x.x.x - 126.x.x.x
Jumlah IP address : 16.777.214
Contoh
IP address 120.31.45.18 maka :
· NetworkID = 120
· HostID = 31.45.18
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120
2) Kelas B
IP address kelas B terdiri atas 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama, diberikan angka 10.
Karakteristik IP Kelas B
Format : 10NNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Oktat pertama : 128 - 191
Jumlah network : 16.384
Rentang IP : 128.1.x.x - 191.255.x.x
Jumlah IP address : 65.534
Contoh
IP address 150.70.60.56 maka :
· NetworkID = 150.70
· HostID = 60.56
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70
3) Kelas C
IP address kelas C terdiri atas 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan berukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Pada 3 bit pertama, diberikan angka 110.
Karakteristik IP Kelas C
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Oktat pertama : 192 - 223
Jumlah network : 2.097.152
Rentang IP : 192.0.0.x - 223.255.225.x
Jumlah IP address : 254
Contoh
IP address 192.168.1.1 maka :
· NetworkID = 192.168.1
· HostID = 1
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1
TCP / IP
TCP/IP terdiri atas empat lapis kumpulan protokol yang bertingkat.
Keempat layer tersebut adalah:
- Network Interface Layer, bertanggungjawab mengirim dan menerima data ke dan dari media fisik
- Internet Layer, bertanggungjawab dalam proses pengiriman paket ke alamat yang tepat.
- Transport Layer, bertanggungjawab untuk mengadakan komunikasi antara dua host/komputer.
- Application Layer, pada layer inilah terletak semua aplikasi yang menggunakan protokol TCP/IP ini.
● TCP / IP adalah Transmision Control Protocol /
Internet Protocol
● TCP/IP adalah sebuah protocol yang digunakan
untuk berkomunikasi melalui jaringan internet.
● TCP/IP terdiri dari 2 protocol yaitu:
○ Transmision Control Protocol
○ Internet Protocol
● TCP / IP dikembangkan pertama kali oleh Badan
Pertahanan Amerika.
ICMP = Internet Control Message Protocol
ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah protokol yang bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus. Pesan / paket ICMP dikirim jika terjadi masalah pada layer IP dan layer atasnya (TCP/UDP). Pada kondisi normal, protokol IP berjalan dengan baik. Namun ada beberapa kondisi dimana koneksi IP terganggu, misalnya karena Router crash, putusnya kabel, atau matinya host tujuan. Pada saat ini ICMP membantu menstabilkan kondisi jaringan, dengan memberikan pesan-pesan tertentu sebagai respons atas kondisi tertentu yang terjadi pada jaringan tersebut.
contoh : hubungan antar router A dan B mengalami masalah, maka router A secara otomatis akan mengirimkan paket ICMP Destination Unreachable ke host pengirim paket yang berusaha melewati host B menuju tujuannya. Dengan adanya pemberitahuan ini maka host tujuan tidak akan terus menerus berusaha mengirimkan paketnya melewati router B.
ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah protokol yang bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus. Pesan / paket ICMP dikirim jika terjadi masalah pada layer IP dan layer atasnya (TCP/UDP). Pada kondisi normal, protokol IP berjalan dengan baik. Namun ada beberapa kondisi dimana koneksi IP terganggu, misalnya karena Router crash, putusnya kabel, atau matinya host tujuan. Pada saat ini ICMP membantu menstabilkan kondisi jaringan, dengan memberikan pesan-pesan tertentu sebagai respons atas kondisi tertentu yang terjadi pada jaringan tersebut.
contoh : hubungan antar router A dan B mengalami masalah, maka router A secara otomatis akan mengirimkan paket ICMP Destination Unreachable ke host pengirim paket yang berusaha melewati host B menuju tujuannya. Dengan adanya pemberitahuan ini maka host tujuan tidak akan terus menerus berusaha mengirimkan paketnya melewati router B.
Perintah-perintah dasar jaringan
1) PING = Packet Internet Groper
adalah program yang digunakan untuk mengecek apakah sebuah
komputer sudah terhubung ke komputer yang di tuju.Perintah “ping” mengirim ICMP echo request packets ke tujuan. Contohnya, anda bisa ping google.com atau ping 172.195.33.174 untuk ping domain atau IP address. Paket tersebut akan “bertanya” ke tujuan agar membalas. Jika tujuan dikonfigurasi untuk bisa membalas, tujuan akan merespon packet tersebut. Anda akan dapat melihat berapa lama waktu round-trip/perjalanan antara komputer Anda dan tujuan (dibaca: Latency). Anda akan melihat “request timed out” jika packet loss terjadi/tidak terhubung dengan tujuan, dan Anda akan melihat pesan kesalahan jika komputer Anda tidak dapat berkomunikasi dengan host tujuan.
2) Trace Route
Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket
untuk mencapai tujuan.traceroute mengirimkan paket ke tujuan, dan sepanjang jalan meminta setiap router Internet untuk membalas ketika dilewati. Ini akan menunjukan jalur koneksi antara komputer Anda dan tujuan.
Tool ini dapat membantu untuk troubleshoot masalah koneksi. Contohnya, jika Anda tidak dapat terhubung dengan server, menjalankan traceroute akan menunjukan jalur/hop yang bermasalah antara komputer Anda dan tujuan.
3) Ipconfig / Ifconfig
Perintah ini memungkinkan Anda
untuk mengkonfigurasi interface
jaringan dan melihat informasi
interface/LAN Card di komputer
Anda.Perintah ipconfig bisa digunakan di Windows, sementara perintah ifconfig bisa digunakan di Linux, Mac OS x dan Unix.
sebagai contoh, anda bisa gunakan perintah ipconfig /all di Windows untuk melihat konfigurasi interface jaringan di komputer Anda, IP Address Anda, DNS server dan informasi lainnya. Atau, Anda bisa gunakan perintah ipconfig /flushdns untuk Reset, Clear, Refresh, Flush DNS Cache di Windows. Memaksa windows untuk mendapatkan alamat baru dari DNS server setiap anda mengakses situs baru. Perintah lainnya bisa memaksa komputer anda untuk memperbaruhi IP address dan mendapatkan ip address baru dari DHCP server. Tools ini dapat dengan cepat menampilkan alamat IP komputer atau membantu Anda memecahkan masalah koneksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar