Komunikasi Data adalah hubungan atau interaksi (pengiriman dan penerima) antar
perangkat teknologi informasi yang terhubung dalam sebuah
jaringan dengan protokol-protokol tertentu baik dalam jangkauan luas maupun jangkauan sempit.
Komponen Komunikasi Data :
a. Pengirim, perangkat yang mengirimkan datab. Penerima, perangkat yang menerima datac. Data, informasi yang akan dikomunikasikan/dikirimkand. Media pngiriman, media atau perantara yang digunakan untuk melakukan pengiriman datae. Protokol, aturan-aturan yang berfungsi sebagai penyelaras hubungan.
Manfaat Komunikasi Data adalah kita tidak perlu bertemu langsung dengan penerima untuk memberikan data, tetapi kita dapat melakukannya dengan melalui komputer atau media teknologi lain yang mendukung kita untuk memberikan data dalam bentuk pesan, video, gambar, musik, dll kepada penerima.
Model Komunikasi Data
Media Penghantar Komunikasi Data
Twisted Pair Cable, suatu jenis kabel yang diperuntukan sebagai media transmisi terarah (guided /wireline) guna kepentingan perpindahan arus data dalam dunia jaringan komputer
Coaxial Cable suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor. Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi.
Fiber Optik, media transmisi yang terbuat dari serat kaca dan plastik yang menggunakan bias cahaya dalam mentransmisikan data. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser karena mempunyai spectrum yang sangat sempit.
Gelombang Radio, radiasi elektromagnetik (electromagnetic radiation) yang tak terlihat.
Gelombang Micro, gelombang elektromagnetik dengan frekuensi super tinggi (Super High Frequency, SHF), yaitu di atas 3 GHz (3x109 Hz).
Infra Red sinar elektromagnet yang panjang gelombangnya lebih daripada cahaya nampak yaitu di antara 700 nm dan 1 mm. Sinar infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak.
Protokol aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya.
Open System Interconnection (OSI) Layer
sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).
Layer 1: PhysicalBerfungsi menangani koneksi fisik jaringan dan prosedur-prosedur teknis yang berhubungan langsung dengan media transmisi fisik.
Layer 2: Data LinkBerfungsi untuk mengendalikan lapisan fisik, mendeteksi serta mengkoreksi kesalahan yang berupa gangguan sinyal pada media transmisi fisik.
Layer 3: NetworkBerfungsi untuk menyediakan routing fisik, menentukan rute yang akan ditempuh.
Layer 4: TransportBerfungsi menginisialisasi, memelihara, serta mengakhiri komunikasi antar komputer,selain itu juga memastikan data yang dikirim benar serta memperbaiki apabila terjadi kesalahan.
Layer 5: SessionBerfungsi mensinkronisasikan pertukaran data antar proses aplikasi dan mengkoordinasikan komunikasi antar aplikasi yang berbeda.
Layer 6: PresentationBerfungsi mengubah data dari layer diatasnya menjadi data yang bisa dipahami oleh semua jenis hardware dalam jaringan.
Layer 7: ApplicationMerupakan interface pengguna dengan Layer OSI lainnya di layer inilah aplikasi-aplikasi jaringan berada seperti e-mail,ftp, http,danlain sebagainya. Tujuan dari layer ini adalah menampilkan data dari layer dibawahnya kepada pengguna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar